KWT PASURUAN IKUTI BIMBINGAN TEKNIS ANEKA OLAHAN JAGUNG MENDUKUNG PROGRAM ICARE
Malang, 10 Oktober 2025 - Bertempat di Ruang Bougenville BRMP Jawa Timur, dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Aneka Olahan Jagung dalam rangka mendukung pelaksanaan Program ICARE di Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dari Kabupaten Pasuruan, khususnya dari Kecamatan Wonorejo dan Sukorejo.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BRMP Jawa Timur, Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta dan berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat utamanya dalam peningkatan nilai tambah komoditas jagung. "Pelatihan Ini merupakan agenda kedua setelah pelatihan olahan mangga yang sudah dilakukan kemarin. Melalui kegiatan ini diharapkan ibu-ibu sekalian dapat memanfaatkan potensi jagung menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis. Semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat diterapkan di lapangan", sambut Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP.
Selanjutnya dilaksanakan pengenalan Program ICARE oleh Ketua Tim PIU ICARE Jawa Timur, Ratih Sandrakirana, SP, M.Sc. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tujuan utama program ICARE yaitu mendorong penguatan korporasi petani melalui peningkatan kapasitas SDM, optimalisasi sumber daya lokal, serta pengembangan agribisnis berbasis komoditas unggulan daerah. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menekankan pentingnya peran KWT yang tidak hanya mendukung aspek produksi, tetapi juga pengolahan dan pemasaran produk pertanian.
Memasuki kegiatan utama, dilaksanakan penyampaian materi oleh Ericha Nurvia Alami, S.TP, M.TP dari Laboratorium Pascapanen BRMP Jawa Timur. Beliau menyampaikan materi dengan tema “Pemanfaatan dan Pengolahan Jagung untuk Diversifikasi Pangan". Dalam sesi ini dijelaskan potensi produk turunan jagung yang dapat diolah menjadi pangan. Guna memberikan gambaram nyata kepada peserta, dilaksanakan kegiatan praktek pembuatan berbagai olahan berbasis jagung diantaranya mie jagung, sari jagung, serta onde-onde ketawa. Praktek ini tidak hanya bertujuan menambah pengetahuan teknis, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi anggota KWT di wilayah Pasuruan.